Minggu, 08 November 2009

Suatu sudut ditengah timur MERAH PUTIH



Suatu sudut ditengah timur MERAH PUTIH
(Jericho/IUBS/Hari ini jam 0:22)


“Wanua Wenang”, begitulah penduduk asli Minahasa menyebut “Kotaku” yang terletak di dataran paling ujung Provinsi Sulawesi Utara, sebelum berganti nama Manado pada abad ke-17 (tahun 1623). Kotaku ‘Manado’ berasal dari kata “Manarou atau Manadou”, artinya “di jauh” (di mana : jauh = rou atau dou) dan menunjuk tempat sebagai bandar, pelabuhan tukar menukar barang, benteng loji dan lain–lain.
Sejak tahun 1623 Manado telah dikenal bahkan didatangi orang–orang luar negeri khususnya Eropa. Kotaku ini populer dengan penghasilan buminya dan keindahan alam serta budaya hidup penduduknya yang ramah.

Sesuai dengan keputusan DPRD–GR Kotamadya Manado No. 17/DPRD–GR/68, tanggal 12 September 1968, hari lahir Kota Manado ditetapkan tanggal 14 Juli 1623.
Dapat dijelaskan secara fiksasi bahwa ; tanggal 14, diambil dari tanggal 14 Februari 1946 suatu peristiwa heroik di Kota ini yang kemudian terkenal sebagai peristiwa Merah putih. Pada waktu itu para pendahulu kami yaitu putera–putera terbaik daerah bangkit menentang penjajahan kolonial Belanda. Selain itu juga, untuk pertama kalinya nama Manado disebut–sebut dan digunakan dalam surat resmi.
Bulan Juli dipakai untuk menerangkan resminya Manado menjadi Gemeente (Pusat Pemerintahan) yang dikepalai oleh Burgemeester (Walikota), yaitu sesuai beslit Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada tanggal 1 Juli 1919.
Sedangkan 1623 menerangkan tahun keberadaan pemerintahan yang teratur, dengan dibangunnya sebuah benteng di dataran Minahasa khususnya Wanua Wenang atau Manado, atas perintah Gubernur Spanyol di Manila.

Berdasarkan penjabaran dari ketiga peristiwa penting tersebut, maka pada tanggal 14 Juli 2010 tahun mendatang, Kota Manado akan merayakan HUTnya yang ke–387 (Tiga Ratus Delapan Puluh Tujuh).
Sebagai salah satu Kota tertua di Bumi Nyiur Melambai, Provinsi Sulawesi Utara, Manadoku kini makin berkembang. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kemajuan baik di bidang ekonomi, sosial kemasyarakatan dan tetap terpeliharanya kerukunan antarwarga serta stabilitas keamanan daerah yang kondusif.

Pesatnya pembangunan yang hampir merata di semua bidang terus dipacu oleh Pemerintah Kota Manado, yang didukung semua elemen masyarakat untuk menjangkau sampai ke wilayah perbatasan kota. Berdirinya dengan megah pusat – pusat perbelanjaan modern dan beroperasinya sejumlah hotel berbintang berkelas internasional, telah menjadikan Kotaku Manado sebagai gerbang bisnis di kawasan bibir pasifik dan menyandang predikat spektakuler.

Meskipun Kotaku Manado hanya dihuni sekitar 500 ribu jiwa, namun kini telah menjadi pusat kegiatan ekonomi dan jasa bagi warga Sulawesi Utara juga sekitarnya.
Setelah beroperasinya Bahu Mall pada tahun 2001, disusul Mega Mall dan Marina Plaza tahun 2003, dibukanya Manado Town Square lengkap dengan Hypermart dan Rimo yang diikuti Boulevard Mall pada akhir tahun 2006 lalu. Dalam waktu dekat ini tepatnya di bulan Juni 2007, akan berdiri megah dan beroperasi Blue Banter City Walk serta IT Centre pusat IT dan Lifestyle di Manado.

Semua sarana belanja seluas 70 hektar di sepanjang tiga kilometer tepi pantai Boulevard Manado ini akan menjadi kekuatan infrastruktur ekonomi yang menunjang persiapan Kotaku Manado menuju Kota Pariwisata Dunia 2010.

Pesona lain dari Kotaku Manado yang sudah dikenal di kancah Internasional adalah Taman Laut Nasional Bunaken dengan segala potensi keindahannya. Dari jenis spesies laut dan banyaknya ikan langka sampai gugusan bunga karang yang indah, tentunya akan membuat para wisatawan baik domestik maupun mancanegara menjadi survive menikmati liburan di Pantai Bunaken, Kotaku Manado.

Hal menarik lainnya dari Kotaku Manado, kini semua fasilitas publik telah tersedia, seperti Restauran dan pengginapan Hotel bertaraf Internasional, Transportasi (darat, laut dan udara) yang terjangkau, serta memiliki beberapa Klinik dan Rumah Sakit Nasional juga sarana lainnya. So, semuanya sudah tersedia, so pasti layak bagi Kotaku, Manado Menuju Kota Pariwisata Dunia (MKPD) 2010.

“Sukses For Manado menghiasi warna indah MERAH PUTIH”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar